Wednesday, October 13, 2010

Kirab Budaya Ciayumajakuning 2010



Saya baru sekali mengunjungi Kota Cirebon yaitu tanggal 2 Oktober lalu. Namun karena baru sekali datang ke sana saya merasa tertarik dengan hal-hal yang berbau budaya tradisional di sana. Walaupun merupakan daerah yang sangat bernuansa Islam dengan Keraton Islam dan wali terkenal, Sunan Gunung Jati, Cirebon tetap memiliki keterkaitan dengan riwayat eksistensi Hindu di tatar parahyangan. Hal inilah yang membuat saya tertarik. Sinkretisasi antara pengaruh Hindu, Arab, dan Cina yang sangat kental dan menghasilkan perpaduan budaya yang indah ini selalu menarik untuk dipelajari.


Salah satu karya cipta budaya masyarakat Cirebon adalah topeng khas Cirebonan. Topeng sendiri merupakan hasil karya yang ada di setiap budaya dunia. Dan topeng Cirebon adalah salah satu yang cukup terkemuka di Indonesia. Keluhuran budaya yang menjadi warisan pitara (leluhur) ini tentu harus dilestarikan. Dan untunglah melalui adanya Festival Topeng Nusantara 2010 yang puncak acaranya dihelat di Cirebon dan  dibarengi Kirab Budaya Ciayumajakuning, Kota dan Kabupaten Cirebon; Kabupaten Indramayu; Kabupaten Majalengka; dan Kabupaten Kuningan, dapat menjadi sarana pelestarian budaya ini atau mungkin bahkan mengenalkannya ke dunia luar. By the way,ada yang mau jalan ke sana? Puncak acaranya tanggal 16 Oktober 2010 mulai pukul 08.00 di Alun-Alun Kasepuhan Cirebon

informasi lebih lanjut tentang Kirab Budaya CIayumajakuning 2010 bisa dilihat di www.topengnusantara.com


Ciayumajakuning merupakan singkatan dari Wilayah III Jawa Barat meliputi Kotamadya Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Kirab Budaya Ciayumajakuning dirancang sebagai representasi kemegahan dan potensi seni budaya dari kelima wilayah tersebut. Kirab akan diawali oleh barisan Keraton yang merupakan simbol budaya masyarakat Cirebon. Keraton Kasepuhan akan mengetengahkan Kereta Singa Barong, Keraton Kanoman dengan Kereta Paksi Naga Liman dan Keraton Kacerbonan dengan Kereta Ki Jurumudi. Ketiga Kereta Keraton tersebutakan dikawal oleh barisan prajurit masing-masing Keraton. Di belakang barisan Keraton akan diikuti oleh Pedati Gede Pekalangan, Kereta Gruda, representasi seni budaya oleh sanggar seni se-Ciayumajakuning, Barongsai dan partispasi masyarakat umum. Semua peserta Kirab akan memakai topeng kreatif. Kirab akan dimulai dari Alun-alun Keraton Kasepuhan


No comments: